Anak Asuh IBF Lulus Kuliah UNS Solo

Yuli Astutik, salah satu anak asuh Indonesia Bright Foundation (IBF) lulus kuliah. Ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi dia dan kami, dimana dulu tidak terbayangkan Yuli ini akan kuliah. Kami membantunya dari SD hingga Kuliah semester I, kemudian Yuli berinisiatif agar dana untuknya dialokasikan ke yang lebih membutuhkan karena ekonomi orang tuanya sudah jauh membaik. Yuli sempat juga ke Singapura mengikuti program Study Visit yang kami adakan bersama Singapore International Foundation dan Indonesian Professional Association di Singapore tahun 2015. Selamat Yuli atas kelulusannya, saatnya berkarya di masyarakat ya. Berikut kisah skripsinya. Salam, Indonesia Bright.

Saya Yuli Astutik lulusan S1 jurusan kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kelulusan dapat diperoleh ketika saya menyelesaikan skripsi saya. Selama kurang lebih satu tahun saya melakukan riset di laboratorium untuk suatu penelitian mengenai sintesis suatu senyawa kimia. Alhamdulillah setelah melewati berbagai tahapan akhirnya saya dapat menyelesaikan penelitian saya dan menempuh ujian skripsi pada 29 Januari 2018 yang lalu. Ujian skripsi dihadiri oleh dua dosen Pembimbing dan dua dosen penguji secara tertutup. Ujian berlangsung selama kurang lebih dua jam,diawali dengan presentasi hasil penelitian dan dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dosen penguji dan dosen pembimbing. Alhamdulillah tanya jawab berjalan dengan lancar meskipun ada yg tidak bisa menjawab karena panik padahal yang ditanyakan materi kimia dasar. Setelah tanya jawab dan pemberitahuan revisi selesai,saya diminta untuk keluar ruangan sidang untuk sesi diskusi bagi dosen menentukan kelulusan.setelah beberapa menit berlangsung,saya dipanggil kembali untuk masuk dan mendengarkan hasil/keputusan bapak&ibu dosen. Dosen pembimbing saya menyampaikan hasil tersebut awalnya menakut-nakuti saya dengan memberikan intro yang membuat deg-deg an, didukung pula dengan dosen-dosen yang lain yang memang sengaja ingin mengerjai saya. Meskipun demikian saya tetap optimis kalau saya pasti lulus dan alhamdulillah saya dinyatakan lulus. Tidak terasa saya menangis seketika ketika dinyatakan lulus dan dosen-dosen menertawakan saya, alhamdulillah kali ini menangis bahagia dan terharu. Perjalanan studi empat tahun lebih di kimia sudah berhasil saya lewati meskipun saya belum sepenuhnya menyukai bidang saya. Ujian skripsi saya ditutup dengan pesan dan kesan yang harus saya sampaikan dan dipaksa karena saya masih nangis. Akhirnya saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing saya yang telah membimbing&memotivasi saya untuk menyelesaikan skripsi serta untuk dosen penguji atas masukan-masukan dan ilmu yang telah diberikan. Terimakasih juga untuk semua pihak yang membantu saya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Terimakasih untuk kedua orangtua saya,terimakasih untuk IBF serta Ibu Hartiningsih dan Bapak Sutrisno yang selalu memotivasi saya hingga saya dapat mencapai gelar sarjana. Tanpa doa dan dukungan dari kalian saya bukanlah apa-apa.Terimakasih yang sebesar-besarnya. Salam, Yuli Astutik.