320 Km Triathlon-Marathon Galang Dana Agar Anak-Anak Tetap Sekolah

Youtube — Ironman Triathlon-Marathon Galang Dana Bantu Anak-Anak Tetap Sekolah Hingga Kuliah

Lawrence, Ibrahim, Ubai dan Nung/Iwan mengajak para sahabat untuk menyumbang dengan memilih salah satu pilihan berikut ini:

• Seikhlasnya atau
• Rp 5,000 per km jarak tempuh dan kelipatannya atau
• Rp 1.500.000 untuk keseluruhan jarak tempuh 320 km

Donasi ini semuanya akan disalurkan lewat Yayasan Indonesia Bright untuk membiayai keperluan sekolah dari anak-anak cerdas dari ekonomi lemah atau memperbanyak anak-anak yang akan dibantu.Bentuk bantuan yang Yayasan Indonesia Bright berikan/salurkan kepada anak-anak tersebut agar tetap sekolah adalah bantuan uang transportasi, uang buku dan sepatu, uang seragam, dan sumbangan pengembangan pendidikan/pembangunan sekolah. Semua itu tidak di”cover” oleh bantuan pemerintah yang diberikan kepada SD hingga SMP Negeri, sehingga bantuannya tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.

(Foto: Yayasan Indonesia Bright menyerahkan bantuan untuk uang buku, alat tulis dan sepatu secara simbolis untuk Anak-Anak SD Tlogowungu 3 Pati)

(Foto: Bantuan Uang Transportasi digunakan membayar angkutan kota per-anak yang sekolah di SMPN di Pati yang berjarak kira-kira 7-10 km dari rumah mereka).

Yayasan Indonesia Bright sendiri sejak 2006 telah membantu sekitar 100 anak di Pati (Jawa Tengah) dan Cilincing (Jakarta) untuk bersekolah sejak SD mulai dari kelas 2 sampai tiap anak tersebut menyelesaikan kuliahnya. Tingkat kesuksesan saat ini sekitar 50% yakni 3 anak sudah lulus kuliah di perguruan tinggi ternama (UI, Politeknik Astra) dan bekerja, 6 anak masih kuliah (UGM, UNS, UNDIP, UNNES), 1 anak bekerja selepas SMA sambil kuliah, 2 anak bekerja selepas SMA, 4 anak sekolah di SMA, 6 anak di SMP, 21 anak di SD serta beberapa anak ada yang tidak perlu dibantu sejak SMP karena ekonomi orang tuanya meningkat. Sedangkan 50% anak lainnya tidak dibantu lagi oleh Yayasan Indonesia Bright setelah memutuskan menikah usai selesai SMP atau SMA, bekerja usai lulus SMP, atau prestasinya menurun.

(Foto: Aprilia (Foto tengah kanan), anak pertama yang Yayasan Indonesia Bright bantu sejak SD hingga kuliah di Politeknik Astra, saat kuliah 2012-2015. Lia kini telah bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta)

(Foto atas dan bawah: Anak-anak yang telah kuliah mendapat kesempatan study visit ke beberapa institusi pendidikan di Singapura tahun 2015, kerjasama antara Yayasan Indonesia Bright, Singapore International Foundation, Indonesian Professional Association di Singapura. Tahun 2017 ini, program dua tahunan ini akan berjalan lagi.)

———————————————————————————————

(Foto: Saat Yayasan Indonesia Bright melakukan survey ke Cilincing, Jakarta Utara untuk menyeleksi calon penerima bantuan pendidikan)

Anak-anak tersebut yang berhasil kuliah, sudah lulus ataupun bekerja saat ini pun kini membantu Yayasan Indonesia Bright dalam menjalankan programnya agar terus bergulir mulai dari berkomitmen meluangkan waktu mengelola database anggota dan donasi dari anggota yayasan, membuat video tentang anak-anak yang dibantu yayasan, hingga mengembangkan program multimedia sendiri untuk anak-anak sekolah. Pada waktunya nanti setelah ekonomi mereka meningkat, mereka akan mengerti bahwa mereka pun akan merasa perlu membantu secara finansial kepada adik-adik kelasnya yang membutuhkan bantuan agar tetap sekolah.Inilah nilai-nilai sosial yang Yayasan jaga dan telah diturunkan kepada anak-anak yang dibantu sehingga program bantuan untuk anak-anak cerdas dari keluarga ekonomi lemah ini agar tetap sekolah akan terus berkesinambungan.Mari Bantu Anak-Anak Cerdas Namun Ekonominya Lemah ini Tetap Sekolah Hingga Selesai Kuliah!

Profil Singkat Peserta Ironman Challenge Triathlon Western Australia & Marathon (Jakarta, Singapore)

1. Lawrence Teh (Lawrence):

– Director Strategic Management Division, Singapore International Foundation (now)

– Defence Attache To Indonesia (Singapore Ministry of Defence, 2012-2015)

– Pendidikan termasuk: Nanyang Technology University & Singapore Management University, Lemhanas & SESKOAD (Indonesia), Harvard Business School (US)

2. Ibrahim Senen (Baim):

– Of Counsel at Armand Yapsunto Muharamsyah & Partners (now)

– Of Counsel at DNC Advocates at Work (now)

– Pendidikan termasuk: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, National University of Singapore, Erasmus University of Rotterdam (Master Degree on International Business, Trade and Tax Law)

3. Ubaidillah Nugraha (Ubai):

– Phd Candidate Student

– Independent Party HSBC Bank (now)

– Finance Director, Trimegah Securities (2010-2013)

– VP Bank Mandiri (2009)

– Pendidikan termasuk Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Victoria University of Wellington, School of Government (New Zealand)

4.Moch Nunung Kurniawan (Nung/Iwan):

– Sr. Specialist Media Relations, INPEX Corp (now)

– Journalist – Editor, The Jakarta Post (2001-2011)

– Pendidikan termasuk Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung, National University of Singapore, Ateneo De Manila University (Philippines), dan UC Berkeley.

Yayasan Indonesia Bright (website: http://indonesiabright.org)

Gedung Permata Kuningan Lt 25 (Penthouse)

Jl Kuningan Mulia Kav 9C, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Indonesia, 12980

Contact persons:

• Moch N. Kurniawan (+628179900707)
• Jalaluddin Sopan Fitri (+6281299236568)

Donasi dapat dilakukan melalui:
1) http://kitabisa.com/bantuanaktetasekolah ;
2) Mengklik tombol donate di akun paypal resmi Yayasan Indonesia Bright di bawah ini: