Wawancara dengan calon penerima beasiswa, Cilincing, 16 November

Yayasan Indonesia Bright mengunjungi Cilincing, Jumat, 16 November untuk melakukan kunjungan ke Cilincing dan wawancara dengan 4 orang kandidat penerima bantuan pendidikan yayasan. Kriteria yang kami terapkan adalah calon penerima tersebut berada di sekolah dasar, berprestasi di sekolah dan berasal dari keluarga tidak mampu.

Berikut adalah 4 calon penerima:

1 dan 1a . Fajrin, anak Ibu Chatimah

2. Murni, anak Ibu Maemunah

3. Ridwan, anak  Ibu Siti Sainah

4. Jaka

Fajrin, Ridwan dan Jaka merupakan murid berprestasi, Ridwan dan Jaka lebih condong untuk menjadi pemain bola yang juga cukup didukung ortu, sementara orang tua Fajrin ingin sekali anaknya bersekolah tinggi. Orang tua Murni sendiri belum bisa menunjukkan raport anaknya sehingga belum bisa dinilai.

Secara ekonomi, Ibu Chatimah numpang di rumah kakak, demikian juga Ibu dari Jaka dan Ibu Siti Sainah yang menumpang di ortu. Sementara Ibu Maemunah, rumahnya dari triplex namun milik sendiri.

Ridwan, anak Ibu Siti Sainah sudah mendapatkan beasiswa PKH.

Dari hasil wawancara tersebut sudah ada gambaran yang paling memungkinkan bagi Yayasan Indonesia Bright untuk diberikan beasiswa.